NTT, KOMPAS.TV - Setiap Jumat sore sepulang sekolah menjadi saat yang dinanti anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Mereka beramai-ramai mendatangi sanggar belajar yang didirikan para anggota TNI yang bertugas di Pos Satgaster Lakus.
Anak-anak usia Paud, TK, SD dan SMP bermain dan belajar bersama para anggota TNI.
Sanggar belajar ini didirikan karena kepedulian anggota TNI pada pendidikan anak-anak di perbatasan.
Di sini mereka mempelajari pendidikan kewarganegaraan, matematika dasar, menyanyi dan menulis serta membaca.
Anak-anak juga dilatih kepemimpinan dan mengisi waktu di luar jam sekolah dengan aktivitas yang berguna.
Untuk memotivasi anak-anak agar giat belajar ada hadiah bagi mereka yang mendapatkan nilai tinggi.
Sanggar belajar ini diharapkan mendukung pembelajaran anak-anak di sekolah, sehingga terbentuk generasi unggul dari tapal batas negara untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Baca Juga: Saat Bima Arya Puji Ganjar Pranowo, Disamakan dengan Sosok Prabu Siliwangi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.