MERAUKE, KOMPAS.TV - Pleno penetapan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan berujung ricuh.
Baca Juga: Jual 6 TKW ke Arab Saudi, Pelaku TPPO Ini Pingsan saat Polisi Gelar Konferensi Pers!
Perdebatan dipicu peserta pleno menolak hasil pleno dan meminta dilakukan seleksi ulang.
Beberapa pihak tak terima, saat panitia selesai membacakan nama anggota MRP yang lolos dan akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Peserta memprotes sejumlah nama yang diumumkan tidak sesuai dengan nama yang diusulkan di tingkat kabupaten.
Baca Juga: Efek Jalan Rusak, Tandu Menjadi Andalan Untuk Antar Warga | BERKAS KOMPAS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.