DEPOK, KOMPASTV - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali hangat dibicarakan publik.
Kaesang dikabarkan akan terjun ke dunia politik mengincar kursi kepala daerah di Depok, Jawa Barat.
Wajah Kaesang Pangarep besar terpampang di Jalan Margonda Depok.
Baliho di Pasang Partai Solidaritas Indonesia, PSI yang mendukung kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Tak cuma 1 tempat baliho dan spanduk serupa, juga ada di sejumlah titik di Kota Depok.
Dengan slogan PSI menang Kaesang menang, PSI seolah yakin dengan ketenaran Kaesang.
Partai berlambang bunga mawar ini mengeklaim elektabilitas Kaesang di Kota Depok mencapai 74 persen.
Mewujudkan Kaesang jadi Wali Kota Depok bukan perkara mudah. Dalam 4 periode terakhir kursi wali kota selalu jadi milik kader PKS.
Soal pencalonan Kaesang, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid bilang PKS tidak mendukungnya. Selain karena bukan kader PKS, Kaesang bukanlah orang Depok.
Kaesang dinilai lebih realistis maju sebagai kepala daerah di daerah asalnya Jawa Tengah.
Meski Kaesang sudah bicara padanya, Presiden Jokowi sempat bilang tidak akan ikut campur.
Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka malah berkelakar soal pencalonan adiknya di Depok.
Entah mengapa, putra bungsu Jokowi jadi rebutan sejumlah Parpol. Niatan meminang Kaesang jadi Kepala Daerah, sebelumnya juga datang dari Gerindra cabang Solo.
Menurut Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, Kaesang cocok sebagai sosok muda yang tak berbeda dengan kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sebelumnya, Kaesang sempat bilang belum tertarik masuk ke politik karena tengah fokus mengurus bisnisnya.
Dia tercatat sebagai pemilik sejumlah usaha kuliner seperti Sang Pisang dan Mangkokku hingga bisnis aplikasi telepon pintar.
Kaesang juga tercatat sebagai pemilik saham mayoritas klub sepak bola persis Solo.
Kini, menarik untuk ditunggu apakah kaesang benar-benar bertarung di Depok atau cuma rumor belaka.
Baca Juga: Kaesang Didukung Jadi Wali Kota Depok, Direktur Puskapol UI: Melanggengkan Praktik Politik Dinasti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.