Syarat Mudah, Pinang Dana Talangan Bantu Kembangkan Usaha UMKM di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usaha seorang pelaku UMKM di bidang konter HP di Jakarta Timur semakin berkembang seiring dengan  adanya program Pinang Dana Talangan.

Dalam program ini, pelaku umum bisa mengajukan produk pinjaman digital dengan syarat mudah.

Seperti apa ceritanya? Berikut liputannya.

Karmini dan suaminya ini, sejak 2019 lalu tergabung dalam agen transaksi digital Brilink

Setiap hari dia melayani jasa transaksi digital dari masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Karmini juga fokus dalam bisnis Konter HP mulai dari jual beli ponsel hingga penjualan pulsa dan berbagai aksesorinya.

Namun kini dia bersyukur, karena bisa mengakses layanan Pinang Dana Talangan, sebuah produk pinjaman Digital Bank Raya, untuk mengembangkan usahanya.

Syaratnyapun juga mudah, hanya mengakses melalui mesin EDC yang sudah diberikan oleh BRI, maka dalam waktu singkat danapun cair.

Produk pinjaman Digital Bank Raya Pinang Dana Talangan, terus diperluas guna mendukung keberlanjutan para pelaku UMKM.

Bahkan seluruh agen Brilink semua kategori sudah bisa mengaksesnya.

Pada Mei 2023 ini, Pinang Dana Talangan telah dikases 22.500 agen di seluruh Indonesia dengan total pencairan dana Rp7,5 triliun.

Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan', “saat ini juga para agen dapat mengakses plafon yang lebih besar, yang menyesuaikan dengan tingkatan keagenan mereka.”

Untuk agen pemula dapat mengajukan pinjaman sampai dengan Rp10 juta, Jawara dapat mengakses sampai dengan Rp30 juta, dan Agen Juragan hingga Rp50 juta.

Peningkatan plafon ini diberikan kepada agen-agen terpilih yang memiliki kriteria tertentu dan track record yang baik"

Dengan program Dana Talangan ini diharapkan dapat membantu perekonomian daerah tetap bergerak, sehingga memudahkan masyarakat melakukan beragam transaksi perbankan.