Istana Sampaikan 5 Poin Konteks Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak Istana angkat bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin menyebut, presiden ingin pemimpin nasional selanjutnya dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan strategis.

terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, menurut deputi bidang protokol, pers, dan media sekretariat presiden konteksnya adalah, Presiden Jokowi ingin memastikan pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil.

Selain itu, Presiden ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu sehingga akan memperkuat kemampuan pemerintah untuk mencegah berita bohong atau hoax, dampak negatif Artificial Intelegent, atau AI, hingga black campaign melalui media sosial, atau online,