KOMPAS.TV - Cemara 6 Galeri, menggelar pameran bertajuk membatik ketangguhan.
12 koleksi batik dipamerkan sebagai apresiasi terhadap perjuangan Saparinah Sadli, membela harkat martabat perempuan Indonesia.
Deretan kain ini, bukan lah sekadar batik biasa.
Dinamai, Batik Saparinah.
Ditampilkan sebagai simbol ketangguhan perempuan Indonesia di berbagai bidang.
Batik ini didedikasikan untuk Saparinah Sadli, yang berjuang tanpa putus membela harkat dan martabat perempuan Indonesia.
Corak utama Batik Saparinah, adalah Burung Hong dan Bunga Anggrek Bulan.
Burung Hong, melambangkan ketangguhan sekaligus keanggunan yang menjadi ciri sang aktivis perempuan, Saparinah.
Sementara itu, bunga anggrek, bunga favorit Saparinah, menggambarkan kecendikiawanan, kelembutan, dan kesabaran.
Batik Saparinah lahir dari inisiatif beberapa aktivis perempuan.
Seperti Kamala Chandrakirana, Andy Yentriyani, Myra Diarsi dan Tati Krisnawati.
Saparinah Sadli memang perempuan istimewa.
Sosok inspiratif bagi para pejuang gerakan perempuan di Indonesia.
Pasca tragedi mei 1998, Guru Besar Fakultas Psikologi UI ini memperjuangkan keadilan bagi para Korban Mei 98, melalui tim gabungan pencari fakta, dan menjadi ketua pertama, komisi nasional anti kekerasan terhadap perempuan, komnas perempuan.
Batik Saparinah dipamerkan di Cemara 6 Galeri Tuti Heraty, hingga 25 Mei 2023.
Membatik ketangguhan dipilih jadi tema, karena Saparinah Sadli dan Toeti Heraty, berbagi semangat dan visi yang sama dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Selain aktivis, Toeti Heraty juga dikenal sebagai seorang filsuf perempuan, sastrawan, hingga menjadi patron dalam bidang kebudayaan Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.