Jokowi Sebut Ciri-Ciri Pemimpin Ideal di Depan Relawan: Pemimpin Harus...

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di depan pendukungnya, para relawan kali ini Presiden Jokowi tak memberikan petunjuk yang jelas siapa bakal calon presiden yang didukungnya.

Maklum, setelah penjajakan selama 5 bulan sejak akhir 2022 ternyata tak cuma Ganjar Pranowo yang punya kekuatan elektabilitas juga kekuatan partai pendukungnya, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kenyataannya ada Prabowo Subianto yang menempel ketat Ganjar, bahkan menyalip elektabilitasnya dalam beberapa survei.

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun punya kekuatan nyata yang solid.

Hal inilah yang menurut Direktur Eksekutif Political Literacy Gun Gun Heryanto dijaga Jokowi.

Jangan sampai relawannya salah menetapkan dukungan, apalagi partai koalisi kedua bakal Capres adalah pendukung Jokowi.

Sebelum acara Musyawarah Nasional Relawan Jokowi Ahad kemarin, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memang sudah mengungkapkan ada Ganjar dan Prabowo yang didukung.

Selain mereka, Budi juga memasukkan nama Airlangga Hartarto.

Bisa jadi nama Airlangga masuk karena merupakan Ketua Umum Partai Golkar, kekuatan kedua di parlemen setelah PDI-P.

Gun Gun menilai, saat ini konsolidasi kekuatan pendukung Jokowi belum selesai lantaran partai-partai butuh dampak elektoral dari bakal capres buat mengisi kursi parlemen.

Partai, selain ingin bakal capresnya menang, tentu juga ingin menang dalam pemilihan Legislatif 2024.

Tapi Jokowi sangat punya kepentingan karena sejumlah warisan pekerjaannya yang belum selesai dan Jokowi membungkusnya sebagai kesempatan Indonesia menjadi negara maju.

Masih ada 6 bulan sampai pada pendaftaran bakal capres dan cawapres peserta pemilihan Presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum.

Dan 3 bakal capres dengan elektabilitas terunggul versi berbagai survei termasuk Litbang Kompas saat ini tetap melaju dengan koalisinya masing-masing.

Mereka tetap pada agendanya, mendapatkan bakal calon wakil Presiden yang tepat untuk menang pada pemilihan Presiden tahun depan.