JAKARTA, KOMPAS.TV - BPJS Ketenagakerjaan kembali mencetak kinerja mentereng lewat beragam capaian positif yang tercantum dalam laporan keuangan dan laporan pengelolaan program tahun 2022.
Hal ini secara resmi diumumkan oleh jajaran direksi dan dewan pengawas, lewat kegiatan “public expose” dengan mengusung tema "Pencapaian Nasional & Global Dalam Meningkatkan Perlindungan Pekerja Indonesia", yang digelar, Jumat 12 mei 2023, di Plaza BPJamsostek, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, memberikan apresiasinya kepada manajemen yang mampu meningkatkan kinerja dan konsisten mempertahankan predikat wajar tanpa modifikasian yang telah diraih.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, memaparkan bahwa di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, BPJS Ketenagakerjaan justru sukses mendorong jumlah kepesertaan di sektor informal untuk tumbuh sebesar 69 persen.
Angka ini merupakan pertumbuhan terbesar selama 9 tahun terakhir.
Selain itu, selama tahun 2022 dana jaminan sosial tumbuh dengan sangat baik dan mengalami peningkatan sebanyak 14 persen, dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini mampu dicapai meski pembayaran klaim ikut naik sebesar 15 persen, pihaknya menyebut dana jaminan sosial mampu tetap tumbuh positif berkat dana dan hasil investasi yang masing-masing meningkat 14 persen.
Tak hanya berhasil membukukan kinerja terbaik, BPJS Ketenagakerjaan juga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan memboyong 5 penghargaan sekaligus di Ajang World Social Security Forum (WSSF).
Pencapain yang ditorehkan BPJS Ketenagakerjaan ini, tentu tidak lepas dari dukungan para stakeholder, atas kolaborasi yang terjalin sangat baik di tahun 2022.
Anggoro berharap, sinergi yang baik dapat terus ditingkatkan sehingga seluruh pekerja Indonesia bisa kerja keras bebas cemas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.