KOMPAS.TV - Kasus penyakit sifilis atau raja singa kini tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan orang tua.
Data Kementerian Kesehatan menunjukan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, angka penyakit sifilis naik 70 persen dari sekitar 12 ribu kasus tahun 2018, dan melonjak menjadi 21 ribu kasus pada tahun 2022.
Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjelaskan penyebab sifilis akibat hubungan seksual yang beresiko dari orang tuanya.
Selain hubungan seksual penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita atau menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau persalinan.
Kasus penyakit sifilis atau raja singa menjadi salah satu penyakut kelamin yang menakutkan.
Data Kementerian Kesehatan menunjukan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, angka penyakit sifilis naik hingga 70 persen.
Mirisnya, kasus sifilis tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak karena tertular dari orang tua mereka, khususnya ibu hamil kepada bayinya. Dan saat ini puluhan ribu anak Indonesia terkena sifilis.
Kami akan bahas soal ini bersama Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.