GAZA, KOMPAS.TV - Masih berdiri kokoh di tengah gedung-gedung di pusat Kota Gaza, Palestina.
Inilah Masjid Al-Omari atau Masjid Agung Gaza.
Masjid ini merupakan yang tertua di Gaza.
Bangunan yang berusia 2.000 tahun ini awalnya adalah sebuah kuil tempat beribadah bangsa Filistin, untuk menyembah Dewa Pagan Dagon.
Sebuah legenda menyebutkan bangunan ini sempat dihancurkan oleh Simsin yang diceritakan dalam alkitab.
Bangsa Romawi kemudian membangun kembali Gereja Bizantium dari reruntuhan bangunan pada abad ke-5, hingga akhirnya diubah menjadi masjid pada abad ke-7 setelah Islam berkuasa.
Dan dinamakan Masjid Umar Bin Khatab, salah satu sahabat Nabi Muhammad yang paling dihormati.
Masjid diubah kembali menjadi gereja pada abad ke-12 saat Perang Salib pecah. hingga terakhir diambil alih Kerajaan Ottoman dan kembali menjadi masjid.
Banyak prasasti bersejarah yang ada dalam bangunan masjid ini, kaca patri dan ukiran kuno pun masih terpasang dengan indah.
Pemugaran telah berkali-kali dilakukan.
Perawatan khusus juga diberikan agar bangunan bersejarah ini tetap lestari.
Banyak jemaah yang datang untuk salat, berdoa diatas karpet hijau di dalam masjid yang ditenun dengan benang emas.
Bukan hanya bagi umat muslim, pengunjung dengan latar belakang agama apapun dipersilakan untuk berkunjung, untuk mempelajari bangunan bersejarah ini.
Menurut imam masjid, masjid agung ini berfungsi sebagai mercusuar cahaya dan simbol iman, sehingga memancarkan pengetahuan bagi orang-orang di seluruh dunia.
Pengunjung kebanyakan adalah mahasiswa hingga ilmuwan dari berbagai negara seperti Malaysia hingga Amerika Serikat yang mempelajari arsitektur dan sejarah Masjid Agung ini.
Pada bulan Maret lalu, masjid ini dikunjungi oleh 11 ribu orang.
Baca Juga: Mengunjungi Masjid Jamik Apung di Aceh Selatan, Destinasi Wisata Baru Favorit Warga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.