Mengaku Sakit Hati dan Dianiaya, Karyawan Mutilasi Bos Depot Air Minum Isi Ulang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi pemilik depot air minum isi ulang di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Motif pelaku karena sakit hati akibat kerap cekcok dengan korban.

Sebelumnya, tersangka sempat melarikan diri dan akhirnya ditangkap polisi di Banjarnegara. 

Baca Juga: Pernyataan Anggota DPRD Batam, Udin Sihaloho Usai Terlibat Cekcok dengan Pedagang

Petugas juga menyita barang bukti uang, linggis, serta sepeda motor yang digunakan untuk melarikan diri.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, tersangka mengaku dendam atas perlakuan korban selama bekerja di depot air minum.

Tersangka menganiaya korban pada Kamis malam saat korban tertidur, hingga tewas, dan kemudian dimutilasi lalu dicor.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Melayat ke Rumah Teknisi yang Tewas di Lift Kantor Gubernur Jateng