BATANG, KOMPASTV - Ada delapan kereta kencana dikerahkan untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Batang yang ke-57.
Peserta Kirab yang terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi dan perwakilan sekolah serta kecamatan menempuh rute sejauh 2,5 kilometer mengelilingi komplek kantor kabupaten setempat.
Termasuk arak-arakan tujuh tombak pusaka di mana satu di antaranya adalah Tombak Abirawa yang menjadi ikon Kirab.
Kirab budaya juga diisi dengan tampilan kreasi kain batik yang disulap menjadi aneka kerajinan.
Penjabat (PJ) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut hari jadi Kabupaten Batang sebenarnya jatuh pada 8 April 2023. Namun, pelaksanaannya diundur setelah lebaran Syawal untuk menghormati Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri.
Tujuan kirab budaya ini adalah menjaga tradisi warisan leluhur yang harus tetap dijaga.
Puncak acara kirab adalah rebutan gunungan hasil bumi oleh ribuan masyarakat yang sudah menanti seperti aneka buah lokal dan sayuran. Rebutan gunungan merupakan bentuk keberkahan daerah yang hasilnya untuk kemakmuran rakyat.
Baca Juga: Kirab Budaya Kabupaten Batang ke-57: Meriahnya Arak-Arakan Tombak Pusaka dan Berebut Gunungan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.