DELI SERDANG, KOMPAS.TV - 5 orang personel Bandara Kualanamu dipecat, ini jadi buntut panjang tewasnya seorang perempuan di lift Bandara Kualanamu.
5 orang itu terdiri dari 2 pejabat Senior Manager dan 3 Operation Security dicopot dari jabatannya.
Pencopotan dinilai sebagai bentuk evaluasi yang akan dilakukan oleh pihak Bandara Kualanamu.
Kepada Kompas Tv, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengatakan.
"Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan yakni 2 pejabat Senior Manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 Personel Operation Security yang membidangi cctv operator, sambil menunggu hasil pemeriksaan kepolisian lebih lanjut,”
Tim Labfor Bareskrim Polri bersama Labfor Polda Sumatera Utara menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara dimulai dari lantai dasar di mana jenazah korban ditemukan di bawah lift.
Pemeriksaan dilakukan pada bagian panel listrik lift yang ada di dalam dan luar lift.
Kemudian, Tim Labfor naik ke lantai dua dan memeriksa bagian tombol-tombol lift.
Tim juga memeriksa bagian celah selebar 60 sentimeter, antara lantai dan lift di pintu seberang.
Polisi juga menyelidiki mengapa pintu lift bisa terbuka.
Ahli Mekanikal Elektrikal bilang celah antara lift dan pintu adalah hal yang wajar.
Celah jadi jalan petugas mekanik jika ada perbaikan.
Celah akan tertutup jika lift tiba di lantai yang dituju, sehingga celah tak terlihat.
Sementara soal pintu lift yang terbuka, alhi menyebut pintu lift tak mungkin terbuka jika lift belum tiba di lantai yang dituju, kecuali sistem penguncian lift bermasalah.
Baca Juga: Kemenhub Tegur Keras PT Angkasa Pura Aviasi: Jika Lalai, Pengelola Bandara Akan Disanksi Berat!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.