JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh angkat bicara terkait surat yang diduga dikirim oleh pelaku penembakan, Selasa (2/5/2023).
Surat tersebut berisi keinginan penembak untuk bertemu dengan Ketua MUI.
“Isi suratnya tidak spesifik dan tidak fokus. Kita melihat ini surat yang belum terkonfirmasi maksud dan tujuannya apa. Kalau ditindaklanjuti seperti apa gitu ya,”ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh.
Baca Juga: Begini Cerita Wakil Ketua MUI Anwar Abbas saat Kejadian Penembakan Terjadi!
Pelaku juga mengaku dirinya sebagai wakil nabi.
Namun Asrorun Niam Sholeh enggan langsung menilai pelaku adalah pengikut aliran sesat.
“Kita belum bisa simpulkan ke situ, belum kenal lebih jauh, dari personal dan pemikirannya. Kalau aliran yang dianut seseorang sesat atau tidak, perlu pengkajian atau pemahaman keagamaannya,”ujar Asrorun Niam Sholeh.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.