PALEMBANG, KOMPAS.TV - KPU tengah mencari model penghitungan suara untuk Pemilu Serentak 2024; salah satunya dengan dua panel penghitungan.
Cara ini diharapkan bisa mempercepat penghitungan
suara dan mengurangi risiko bagi petugas KPPS.
Komisi Pemilihan Umum tengah mencari model penghitungan suara
yang paling efektif.
KPU RI menggelar simulasi penghitungan suara pada salah satu TPS di Palembang, Sumatera Selatan.
Simulasi menempatkan penghitungan suara untuk kelima Pemilu
dalam dua panel, secara bersamaan.
Satu panel digunakan untuk penghitungan suara Pemilu Presiden dan DPD; sedangkan panel lainnya untuk penghitungan suara pemilu legislatif DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Ketok Palu! Permohonan Banding KPU Diterima Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Berkaca dari pemilu serentak 2019 silam, banyaknya jumlah
surat suara dan waktu perhitungan yang terbatas mengakibatkan
Petugas KPPS kewalahan.
Akibatnya, tak sedikit Petugas KPPS yang sakit, bahkan meninggal dunia.
Dengan perhitungan model dua panel, waktu perhitungan suara dapat dipersingkat.
Pemilu mendatang juga memungkinkan waktu perhitungan
diperpanjang hingga esok hari usai pemungutan suara.
Simulasi ini juga dapat menggambarkan situasi di TPS yang
memiliki dinamika penghitungan berbeda satu sama lain.
Lewat simulasi ini, KPU ingin memastikan formulir memudahkan petugas
dalam sistem administrasinya.
Pihaknya juga memastikan penghitungan suara sah dan tidak sah telah sesuai standar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.