Arus Balik Melonjak dari Cirebon ke Jakarta, Pemudik Siap Kembali Bekerja

CIREBON, KOMPASTV - Arus balik kendaraan di Jalur Cirebon, Jawa barat dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta padat pada Selasa (25/4/2023) malam.

Para pemudik memaksakan diri ke Jakarta agar dapat beraktivitas pada Rabu (26/04/2023) pagi.

Para pemudik roda dua memadati seluruh ruas jalur dari sisi kiri hingga kanan.

Kepadatan ini memanjang sekitar satu hingga dua kilometer dari Simpang Pemuda, hingga kawasan Sunyaragi, dan Kalijaga.

Mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan  jumlah petugas yang berjaga diperbanyak, bahkan beberapa instansi terkait juga turut serta.

Tiap jalur dijaga oleh dua hingga tiga orang petugas.

Mereka berjaga tepat di depan para pengendara untuk melakukan sistem buka tutup arus dengan memprioritaskan kendaraan pemudik.

Diduga kelelahan, seorang pemudik asal Bandung meninggal dunia di perjalanan saat berada di Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya. Korban meninggal saat menumpangi angkutan kota jurusan Ciwastra-Gazibu.

Dari keterangan keluarga, korban bersama keluarganya berangkat dari Sukaratu, Tasikmalaya menumpangi angkot jurusan Ciwastra-Gazibu.

Namun saat di Jalur Lingkar Gentong, kendaraan yang ditumpanginya terjebak macet.

Karena kondisi jalanan hujan, korban bersama keluarga memilih istirahat di sebuah warung.

Saat turun dari angkot tiba-tiba korban jatuh pingsan dan tak sadarkan diri kemudian ditolong warga menuju sebuah warung.

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Balik, 10.000 Penumpang Tinggalkan Cirebon