KOMPAS.TV - Pasca gugurnya prajurit TNI usia diserang KKB di Nduga, Papua Pegunungan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan meningkatkan status menjadi siaga tempur di daerah rawan konflik di Papua.
Laksamana Yudo Margono memberikan keterangan pers setelah melihat kondisi pasca penembakan oleh KKB.
Meski masih tetap mengedepankan pendekatan secara humanis di daerah tertentu yang rawan konflik bersenjata. Panglima menegaskan akan meningkatkan status menjadi siaga tempur.
Sebelumnya, prajurit TNI Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalamam 15 meter.
Saat prajurit lain melakukan evakuasi Pratu Arifin, tiba-tiba KKB menembaki personel TNI lainnya.
Akibat kejadian ini 1 prajurit tewas tertembak, 5 lainnya terkena luka tembak, dan 4 hilang kontak.
Baca Juga: Ditembak KKB, Prajurit TNI Gugur dalam Misi Pencarian Pilot Susi Air
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.