JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementrian Perhubungan selalu mewanti-wanti agar mudik harus aman selamat dan tidak terjebak kecametan.
Menhub pun mengibau akan hal ini agar pemduik bsia pulang lebih awal.
Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi tangagl 19-21 April 2023.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 24-25 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023.
Untuk menghindari kepadatan arus mudik, pemudik pun disarankan menghindari berangkat pada tanggal-tanggal tersebut.
Jika masyarakat melakukan mudik lebih awal, maka pada 15-16 April 2023 pemudik sudah mulai melakukan perjalan mudik ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk bisa mengambil cuti tambahan 17-18 April 2023, dua hari sebelum cuti bersama dilakukan 19-25 April 2023.
Untuk arus balik masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Kota Rantau sebelum tanggal 24-25 April.
Masyarakat juga bisa meneruskan cutinya setelah cuti bersama habis atau sekitar tanggal 29 April-1 Mei.
Imbauan ini diberikan agar volume lalu lintas saat arus mudik dan balik dapat dikontrol.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik 2023 meningkat hingga 123,8 juta orang atau naik 44,79% dibanding tahun lalu.
Sebagian besar pemudik diperkirakan melakukan perjalanan dengan moda transportasi darat, seperti mobil, travel, bus hingga motor.
Baca Juga: Kecam Kasus Persekusi 2 Wanita, Bupati Pesisir Selatan Minta Polisi Tangkap Warga yang Terlibat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.