JAKARTA, KOMPASTV - Soal kasus QRIS palsu kotak amal Masjid, Bank Indonesia menyatakan ini merupakan bentuk penyalahgunaan QRIS. QRIS pelaku pun telah diblokir.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyatakan BI telah memblokir qris yang digunakan pelaku. Pelaku mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama restorasi Masjid. Namun merchant tersebut tidak terdaftar sebagai tempat ibadah, melainkan merchant reguler.
Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat lebih waspada, saat menggunakan QRIS.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin berpendapat terkait kasus QRIS palsu yang ditempelkan pada kotak amal Masjid di beberapa kawasan Jakarta.
Wapres Ma'ruf Amin berharap agar keamanan QRIS harus lebih ditingkatkan.
Selain itu, Ma'ruf amin meminta kepada pengurus Masjid agar selalu mengontrol agar tidak ada penyalahgunaan kotak amal.
Baca Juga: Polisi Ungkap Tersangka QRIS Palsu di Masjid Pernah Jadi Pegawai Bank BUMN!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.