KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur turun ke bawah mengecek langsung persiapan mudik lebaran 2023.
Sebab menurut Jokowi kurang lebih 123 juta orang akan mudik tahun ini.
Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang tercatat 86 juta orang.
Jokowi juga menyoroti titik rawan kemacetan di Pelabuhan Merak yang menjadi masalah saat arus mudik lebaran tahun lalu, Jokowi ingin masalah itu tidak terulang kembali.
Presiden Jokowi menyebut di tahun lalu kemacetan 2 kilometer hingga berjam-jam tidak dapat terhindarkan oleh para pemudik.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada 3 titik krusial yang berpotensi padat pada mudik lebaran tahun ini, yaitu Jalur Cipali, Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten, dan Bandara Soekarno Hatta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan semua jalur mudik lebaran di Jateng dalam kondisi baik dan siap dilewati pemudik paling tidak H-10 lebaran.
Hasil survei Kementerian Perhubungan menunjukkan jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.
Sementara warga Jabodetabek yang melakukan mudik mencapai 18,3 juta orang.
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan moda transportasi darat masih mendominasi arus mudik tahun ini, sebanyak 27,32 juta orang atau 22,07% masyarakat akan mudik dengan mobil pribadi.
25,13 juta orang akan menggunakan sepeda motor, sisanya akan menggunakan sarana transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kendaraan sewa.
Sementara, 7 juta orang diprediksi akan menggunakan sarana transportasi udara dan laut.
Pemerintah harus memastikan semua sarana prasarana disiapkan dengan baik, sehingga mudik tahun ini aman dan nyaman.
Baca Juga: Catat Pelabuhannya, Ini Pembagian Jenis Kendaraan untuk Penyeberangan Tujuan Sumatera dan Jawa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.