KOMPAS.TV - Indonesia lolos dari sanksi berat FIFA, pasca batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20.
Sanksi ringan yang diperoleh Indonesia, membuka peluang Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U17.
Akhirnya FIFA memutuskan Indonesia hanya mendapat sanksi administratif, karena kegagalan menggelar Piala Dunia U20 di Indonesia pada Mei hingga Juni mendatang.
Sanksi berupa pembekuan dana FIFA untuk Indonesia yang bakal dikaji ulang pasca evaluasi FIFA atas kesungguhan Indonesia menjalankan peta jalan perbaikan sepakbola.
“Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” kata Erick Thohir dari Paris, Perancis.
Salah satu poin alasan Indonesia lolos sanksi berat, adalah karena Erick menjanjikan Indonesia melaksanakan transformasi sepakbola berdasarkan cetak biru yang diberikan kepada FIFA.
Diantara yang dijanjikan adalah merenovasi 22 stadion yang dipakai untuk tim nasional dan liga.
Dalam media sosialnya, Erick mengundang Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono yang mempresentasikan bagaimana 22 stadion tersebut direnovasi.
Dengan lolos dari sanksi berat, Indonesia bisa berlaga di SEA Games yang digelar mulai 29 April mendatang di Kamboja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.