Jelang Lebaran, Perajin Dodol di Bekasi Banjir Pesanan Produksi Meningkat 70%

BEKASI, KOMPAS TV - Jelang lebaran, perajin Dodol Betawi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kebanjiran pesanan dari berbagai kota di wilayah Jabodetabek.

Pembuatan dodol pun meningkat tujuh puluh persen dibandingkan hari biasanya. Siapa sangka dari usaha keras para pekerja mengaduk adonan dodol, kini perajin dodol betawi kebanjiran pesanan.

Para perajin Dodol Betawi, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi mulai disibukkan dengan membuat pesanan pada bulan ramadan.

Rinto, perajin Dodol Betawi mengaku permintaan mendekati lebaran mencapai 30 ton naik tujuh puluh persen dibandingkan hari biasa.

Dari lima orang pekerja kini ada tiga puluh orang yang memproduksi dodol. Bahkan untuk memenuhi permintaan pelanggan, dalam satu hari Rinto harus membuat delapan ratus kilogram dodol dengan berbagai varian seperti, original, wijen, ketan hitam, durian, dan keju.

Untuk harga Dodol Betawi dibandrol variatif mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 55.000 perkilogramnya tergantung dari varian rasa.

Baca Juga: Unik, Dodol Khas Desa Selat Dibuat Setahun Sekali