JEMBER, KOMPAS.TV - Bangunan kubah biasanya dibuat untuk mempercantik arsitekturnya.
Namun salah satu masjid di Kabupaten Jember, Jawa Timur mempunyai 7 kubah yang difungsikan sebagai atap sekaligus dinding.
Masjid ini juga mempunyai 17 tiang penyanggah yang diartikan sebagai jumlah rakaat shalat 5 waktu.
Bangunan Masjid Al-Baitul Amien diadopsi dari bangunan masjid di Mesir dan Daratan Persia.
Masing-masing kubah memiliki kegunaan berbeda, 5 kubah besar digunakan sebagai tempat kegiatan shalat, sedangkan 2 kubah kecil digunakan untuk tempat wudhu dan kamar mandi.
Dinding bagian dalam kubah utama dihias dengan kaligrafi ayat suci Al-Quran dan ditopang 17 tiang penyanggah.
Baca Juga: 27 Narapidana di Lapas Blitar Rutin Tadarus Al-Quran untuk Isi Waktu di Bulan Ramadan
Jumlah kubah sengaja dibuat 7 karena merujuk pada peristiwa penciptaan alam semesta yang dilakukan dalam waktu 7 hari.
Angka 7 juga merujuk pada 7 tingkatan lapisan langit.
Sedangkan 17 tiang melambangkan jumlah rakaat dalam shalat 5 waktu dan merujuk pada tanggal 17 ramadan, dimana kitab suci Al-Quran diturunkan.
Banyak warga beribadah di tempat ini karena tempatnya sejuk dan tenang sehingga umat muslim bisa beribadah dengan khusyuk.
Masjid Al-Baitul Amien ternyata dirancang oleh arsitektur non muslim bernama Kasser yang berasal dari California, Amerika Serikat.
Belum jelas kapan dimulai pembangunan masjid ini, namun diketahui pernah direnovasi pada 1939 silam dan kembali dibangun dan diresmikan Menteri Agama pada tahun 1976.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Warga Tepi Barat Hiasi Jalanan dengan Lampion Warna-Warni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.