Perajin Wayang di Solo Batal Produksi Suvenir Piala Dunia U-20

KOMPAS.TV - Tidak hanya bagi skuad garuda muda batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga berdampak pada pelaku UMKM.

Di Solo, Jawa Tengah mimpi seorang perajin wayang pun harus pupus untuk bisa membuat suvenir Piala Dunia U-20.

Margono tak meyangka Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di detik-detik terakhir. Padahal dirinya sudah bersiap menjadi bagian dari perhelatan dunia tersebut.

Sebagai perajin wayang kulit sanggar wayang Gogon Margono telah menyiapkan 8 wayang sebagai contoh suvenir sesuai permintaan Pemerintah Kota Solo.

Souvenir buatan sanggar Wayang Gogon mengambil sosok bacuya yang adalah maskot Piala Dunia U-20 Di Indonesia.

Namun, impian mengisi Piala Dunia U-20 pun pupus karena wayang buatan Margono terhenti di tahap seleksi Pemkot Solo.

Tidak hanya Kota Solo Jawa Tengah 5 kota lain-nya sudah mempersiapkan diri menyambut perhelatan Piala Dunia U-20.

Ajang ini seharus-nya dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Batal Tanding di Piala Dunia, Timnas U-20 Dibubarkan Shin Tae-yong