PEMALANG, KOMPAS.TV - Bersimpuh di hadapan orang tua, para remaja ini memohon ampun sambil menangis.
Para remaja ini menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa di kemudian hari.
Para orang tua pun tak kuasa menahan tangis karena tak menyangka putra mereka terlibat aksi kekerasan.
Para remaja ini ditangkap polisi setelah kedapatan melakukan perang sarung di Jembatan Layang Sewaka, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Tertangkapnya para remaja setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah, karena aksi kekerasan perang sarung yang kerap dilakukan dini hari pada bulan ramadan.
Para remaja ini tidak diproses hukum, dan dikembalikan ke orang tua masing-masing disaksikan guru dan pihak desa.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok dan Bumpu Dapur Alami Kenaikan di Awal Ramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.