SEMARANG, KOMPASTV - Keluarga Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo masih menunggu kedatangan jenazah di rumah orang tua RF di Mijen, Semarang.
Sang paman, Subhan ceritakan bagaimana komunikasi-komunikasi terakhir Birptu RF dengan keluarga.
Kepada sang paman, RF tidak cerita bahwa sedang ada masalah. Ia hanya menyebut rindu keluarga, termasuk para keponakan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Kematian Ajudan Kapolda Gorontalo: Bunuh Diri, Motif Asmara
“Enggak ada cerita masalah, tapi intinya kangen sama keluarga, keponakan, (nanya) keponakan-kepokanan mana, gitu,” ujar Subhan sang paman, Minggu (26/3).
Sebelumnya, polisi ungkap indikasi motif kematian Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo yang ditemukan tewas di mobil dinas pada Sabtu (25/3).
Polda Gorontalo menyebut Briptu RF meninggal bunuh diri, terkait motif asmara.
“Indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam,” ujar Dirkrimum Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3).
Hal tersebut didasari keterangan sejumlah saksi, yang termasuk warga dan anggota kepolisian.
Briptu RF dikatakan kerap mengirim pesan-pesan berbau kematian.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.