MEDAN, KOMPAS.TV - Istri dari almarhum Bripka AS, Jeni Irene Simorangkir mengaku mendapat intimidasi dalam kasus kematian suaminya. Ia mengaku diancam oleh Kapolres Samosir akan disengsarakan bersama anak-anaknya.
Jeni menjelaskan bahwa sebelum suaminya meninggal, mereka mendapat ancaman dari Kapolres Samosir.
Ancaman tersebut disampaikan Kapolres kepada Bripka AS yang akan menyengsarakan istri dan anak-anaknya.
Kecurigaan lain dari istrinya yaitu saat ia hendak bertemu Kapolres di ruangannya namun tiba-tiba saja dikabari oleh pengurus Bhayangkari bahwa suaminya telah meninggal dunia.
Baca Juga: Keluarga Duga Bripka AS Meninggal karena Bunuh Diri, Kuasa Hukum: Tumbal dari Kasus Penggelapan
Jeni menyebutkan bahwa kematian suaminya tidak wajar bunuh diri dengan meminum cairan sianida dan penuh drama.
Terlebih, Bripka AS sudah berjuang dan memiliki etikad baik untuk mengembalikan kerugian dari uang pajak yang digelapkannya.
Ia berharap adanya kejujuran dari pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kematian suaminya.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.