Megawati Singgung Calon Kades Bersekutu dengan Bandar: Nanti Paling Tidak, Bisa Kena KPK

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyinggung soal calon kepala desa yang bersekutu dengan bandar-bandar pada masa pemilihan.

Hal ini disampaikan saat HUT ke-9 UU Desa di Senayan pada Minggu (19/3/2023)

Megawati contohkan temuannya saat blusukan ke desa.

Megawati ceritakan ada 3 calon kepala desa. Masyarakat pun menyebutkan nama calon yang disenanginya.

Namun masyarakat tak dapat memilih calon yang disenanginya lantaran ada calon lain yang disokong oleh bandar.

Baca Juga: [FULL] Sambutan Megawati Soekarnoputri Saat Hadiri Peringatan HUT UU Desa

"Woh bu, ada tiga calon. Padahal kita senangnya Pak A, tetapi yang Pak C itu wah bandarnya akeh bu," kata Megawati

Terkait hal ini, Megawati pun meminta agar kebiasaan ini tak dilanjutkan lagi karena nantinya bisa berdampak pada kepala desa tersebut dan bisa terciduk KPK.

"Kenapa ibu diam? Saya kepingin lihat akhiran orang ini apa. Nanti paling tidak bisa kena tiga huruf. Tahu enggak apa itu? Lah iya KPK," ujarnya.

Video Editor: Bara Bima