JAMBI, KOMPAS.TV - Dua ambulans yang membawa pasien dan jenazah ini pasrah tak bisa melanjutkan perjalanan lantaran terjebak kemacetan di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Batanghari, Jambi selama 22 jam pada Selasa (28/2) kemarin.
Antrean panjang yang didominasi truk batubara dan kendaraan pribadi ini mengular hingga belasan kilometer di Jalan Lintas Sumatera, Desa Karmeo.
Kemacetan diduga akibat adanya penumpukan truk batubara dari arah Jambi ke arah Kabupaten Soralangun.
Para sopir truk batubara yang terjebak kemacaten sengaja parkir di bahu jalan, sehingga pengendara lain tidak bisa melintas.
Kemacetan diperparah akibat kondisi jalan nasional yang rusak hingga mengganggu kendaraan yang melintas.
Baca Juga: Macet Horor 22 Jam di Jambi: Sopir Tekor Ikan-ikan Mati, Orang Sakit Meninggal di Ambulans
Aktivitas warga yang ingin menuju Kabupaten Kerinci maupun sebaliknya lumpuh total.
Untuk mencegah kemacetan semakin parah, polisi melarang sejumlah truk batubara melintas di Jalan Lintas Sumatera, di Desa Karmeo, Kabupaten Batanghari.
Polisi masih berupaya menguai kemacetan dengan mengerahkan anggota mengatur keluar-masuk truk batubara dari lokasi tambang.
Warga berharap Pemerintah Jambi dapat segara menyelesaikan kemacaten di Jalan Lintas Sumatera yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.