SERANG, KOMPAS.TV - Humedi Firmansyah, Warga Kampung Ciakar, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Serang, Banten, memproduksi miniatur mainan kendaraan berat.
Mulai dari truk pengangkut pasir hingga eskavator mini, dibuatnya dengan memanfaatkan barang bekas, seperti limbah tripleks dan kayu, spons, serta pipa.
Untuk membuat satu unit miniatur truk dengan panjang 40 sentimeter dan lebar 15 sentimeter, Humedi memanfatkan limbah tripleks yang dibeli dari sebuah pabrik dengan harga cukup ramah di kantong.
Humedi menjual satu unit miniatur truk ukuran tersebut dengan harga Rp 120 ribu.
Sedangkan miniatur truk yang berukuran lebih kecil, yaitu panjang 35 sentimer dan lebar 13 sentimeter, dijual Rp 60 ribu.
Humedi juga memodifikasi miniatur truk berbahan plastik yang dijual di toko mainan.
Ia memanfaatkan spons bekas untuk mempercantik dan menambahkan terompet kecil, sehingga menambah nilai jual miniatur truk.
Membuat kerajinan miniatur truk kini menjadi sumber pendapatan Humedi.
Miniatur truk buat Humedi dijual secara langsung dan ditawarkan di sejumlah "marketplace".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.