KOMPAS.TV - Red Devil termasuk ikan yang buas dan invasif di antara jenis ikan yang lain.
Menurut Haryono Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), “Ikan Red Devil ini jelas merupakan ikan invasif yang menjadi titik awal sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati di Indonesia.’’
Melansir Kompas.com, Red Devil pernah jadi masalah di Danau Toba, ikan setan merah itu menyerang ikan endemik di danau tersebut.
Asal Ikan Red Devil
Melansir dari Fishkeeping World edisi 8 Oktober 2021, Ikan Red Devil berasal dari Amerika Tengah.
Meski dari Amerika Tengah ikan Red Devil telah menyebar sampai di:
Perilaku Ikan Red Devil
Dengan giginya yang besar dan rahang kuat ikan ini memangsa:
Ikan setan merah ini hobi mengejar mangsanya sampai dapat untuk digigit dan dimangsa.
Ikan yang masih bersaudara dengan Lou Han ini memiliki habitat di dasar pasir halus, atau di antara batu dan tumpukan kayu.
Fishkeeping World menyatakan bahwa spesies ini dapat tumbuh hingga 38 cm dan berat yang mencapai 1,2 kg.
Ikan ini mencapai kematangan seksual di usia 3 tahun. Jenis jantannya lebih besar daripada yang betina, meski perbedaannya tidak terlalu mencolok.
Baca Juga: Ribuan Ulat Bulu Serang Rumah Warga di Situbondo, Ternyata Gara-gara Ini
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.