KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lindartawan bakal mencoba model pemilu baru di Bali.
Mengusung pemilu bersih atau green election bebas baliho untuk mewujudkan pendidikan politik berkualitas bagi masyarakat.
Baca Juga: KPU Bali Antisipasi Berita Hoax Saat Kampanye Pemilu 2024
Penggunaan metode alat kampanye baliho yang di pasang di pinggir jalan dinilai belum cukup untuk menyampaikan gagasan dan program kerja seorang calon.
Untuk itu pihaknya akan menawarkan kepada seluruh partai politik lebih memanfaatkan media sosial maupun media massa untuk berkampanye.
Agar para pemilih milenial bisa lebih dalam mengenal sosok calon pemimpin serta partai politiknya.
Berkampanye dengan memanfaatkan media sosial efektivitas anggaran dana pembuatan baliho bisa dialihkan dengan pemanfaatan kampanye melalui media sosial, media massa, dan digital.
Tentunya pasti lebih jauh visi misi calon maupun partai politik akan lebih dipahami dikalangan generasi para pemilih milenial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.