KOMPAS.TV – Berbagai gaya dan cara disajikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kala menjalani kesempatan terakhir membela diri di depan majelis hakim
Bak duel di atas kertas, lewat nota pembelaannya Ferdy Sambo menyebut semua keterangan Eliezer tidak benar.
Baca Juga: JPU: Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi Naik Lift ke Ruang Pribadi Keluarga Sambo
Pleidoi yang dibacakan Sambo seakan menyerang Eliezer seraya menyinggung soal penghakiman dan tekanan yang ia dapat dari berbagai pihak.
Sambo membantah dirinya memberi perintah Eliezer menembak Yosua. Sang mantan Kadiv Propam beralibi dengan perintah hajar Chad.
Bahkan Sambo menyebut, sempat mencoba menghentikan Eliezer saat Yosua sudah terjatuh.
Sambo juga kembali membantah dakwaan jaksa soal merencanakan pembunuhan Yosua dengan berulang kali menyebut jika dirinya emosi mendengar dugaan pelecehan istrinya oleh Yosua.
Dalam persidangan, diduga Sambo sempat bertemu Eliezer, Ricky, dan Kuat menyampaikan skenario pembunuhan Yosua dan hadiah kepada eksekutor Yosua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.