JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (25/1), terdakwa Putri Candrawathi dan Richard Eliezer membacakan pleidoi atau pembelaannya.
Lantas, apa yang diharapkan oleh keluarga Brigadir Yosua soal nota pembelaan keduanya?
Bincang Breaking News KompasTV malam ini (25/1) mendatangkan Pakar Hukum Pidana, Yenti Ganarsih; sekaligus Bibi Yosua, Roslin Simanjuntak.
Membahas dari keadilan bagi Eliezer hingga tuntutan Putri Candrawathi, keduanya merasa bahwa Hakim perlu mempertimbangkan vonis supaya ditemukan keadilan.
Pleidoi putri diberi judul "Surat Dari Balik Jeruji, jika Tuhan Mengizinkan Saya Ingin Kembali Memeluk Putra-Putri Kami".
Putri membuka pleidoinya dengan menyampaikan perasaannya sebagai perempuan dan juga ibu.
Dalam membacakan nota pembelaan atau pledoinya, Putri Candrawathi mengungkapkan bahwa dirinya merasa trauma dan malu saat kekerasan seksual yang terjadi di magelang menimpa dirinya.
Putri berusaha menguatkan hati untuk bercerita kepada Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya, Ferdy Sambo akan datang ke Rumah Duren Tiga, tempat dirinya akan melakukan isolasi untuk menunggu hasil PCR.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.