JAKARTA, KOMPAS TV – Ferdy Sambo kutip dua ayat dalam Alkitab saat mengakhiri nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J atau Yosua.
Ia mengatakan bahwa dirinya adalah pribadi yang tak luput dari kesalahan. Ferdy Sambo kutip Mazmur 51 ayat 13 serta Wahyu 3 ayat 19.
“Sebagai manusia biasa saya juga tidak luput dari salah dan dosa, kiranya Tuhan yang maha pengasih berkenan mengampuni saya, memberikan kesempatan kepada saya untuk bertobat dan memperbaiki diri,” ucap Sambo di sidang Selasa (24/1).
Baca Juga: [FULL] Isi Nota Pembelaan Ferdy Sambo Lawan Tuntutan Bui Seumur Hidup: Bantah Ada Rencana Pembunuhan
“Sebagaimana yang termuat dalam kitab Mazmur 51 ayat 13, ‘janganlah membuang aku dari hadapanmu dan janganlah mengambil rohmu yang kudus daripadaku’, Demikian pula termuat dalam Wahyu 3 ayat 19, ‘Barangsiapa kukasihi ia kutegur dan kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah’,” lanjutnya.
Mengakhiri pleidoi, Ferdy Sambo meminta hakim beri keadilan untuk dirinya dalam perkara pembunuhan berencana tersebut.
Di kesempatan yang sama Ferdy Sambo sampaikan permohonan maaf pada sejumlah pihak termasuk Jokowi dan Kapolri.
Sambo pun dalam pleidoi mengaku menyesal peristiwa pembunuhan Yosua telah menyeret banyak anggota Polri dan meresahkan masyarakat.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.