KOMPAS.TV- Kok bisa ya orang sampai hati membunuh?
Perlu kita ketahui setiap pelaku pembunuhan memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda.
Tetapi, mereka rata-rata berangkat dari latar belakang yang sama. Sehingga hal tersebut bisa dianggap faktor risiko atau penyebab seseorang jadi pembunuh.
Melansir dari Psychologi Today, pembunuh kebanyakan adalah orang yang memiliki masalah mental dan sakit secara emosional.
Perasaan itu timbul karena pengalaman buruk yang datang bertubi-tubi, dan membuat empati seseorang tidak berkembang dengan baik.
Berikut adalah kejadian yang berisiko melahirkan seorang pembunuh:
1.Serangan dari Keluarga
Anak yang kerap mengalami kekerasan di rumah cenderung tumbuh jadi orang yang melakukan kekerasan. Risiko terberatnya adalah melakukan pembunuhan.
2.Malu
Biasanya karena rasa malu yang mendalam akibat perundungan secara fisik maupun kata-kata. Hal tersebut bisa menimbulkan trauma dan memicu aksi pembunuhan.
3.Diabaikan
Luka karena sering diabaikan akan sulit sembuh, terutama pada anak-anak. Hal itu bisa memicu kerusakan otak jangka panjang.
4.Ikatan dalam Hubungan
Seseorang yang tumbuh dengan keterikatan hubungan yang buruk, umumnya akan jadi sosok yang destruktif.
Maka untuk membangun keterikatan yang baik seseorang harus merasa aman, dihargai, dan ditenangkan saat emosi.
Baca Juga: Tim Polda Metro Jaya Bongkar Makam Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs untuk Autopsi
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.