JAKARTA, KOMPAS.TV - Masih ingat kasus kebocoran data pribadi oleh peretas Bjorka di akhir tahun 2022 lalu?
Untuk menghindari kebocoran data pribadi di Indonesia, para pelaku cyber security profesional berkumpul untuk membahasnya dalam Cyber Security Summit 2023 yang digelar di Jakarta.
Sekitar bulan September tahun 2022 lalu, peretas Bjorka sempat menjadi pembicaraan. ini karena bjorka mengklaim mampu menarik data-data penting pemerintah serta data pribadi warga negara Indonesia.
masyarakat Indonesia pun heboh, khawatir data pribadi mereka bisa mudah diretas.
Saat itu, pemerintah melalui Kemkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengklarifikasi bahwa data yang diduga bocor bukanlah data penting melainkan data umum.
Kebocoran data pribadi seperti kasus Bjorka menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Cyber Security Summit 2023 yang digelar oleh perusahaan keamanan Cyber Security, ITSEC Asia di Jakarta. acara ini sempat vakum karena pandemi covid 19.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negera, Letjen Purnawirawan Hinsa Siburian.
Selain menjadi sarana bagi para pegiat kemanan informasi untuk saling pengalaman dan bertukar gagasan, acara tersebut juga menjadi wadah untuk mencari solusi guna mencegah serangan siber terhadap lembaga pemerintah dan perusahaan yang semakin berkembang.
Sementara itu, meski serangan siber dinilai turun pada tahun 2022 Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra mengatakan kebocoran data masih dirasakan masyarakat.
Oleh karena itu, Ariandi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengakses link yang dikirim oleh orang tak dikenal.
Diharapkan dengan adanya cyber security summit ini kedepannya akan mampu menciptakan ekosistem ruang digital yang aman untuk masyarakat Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.