JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui adanya pelanggaran HAM berat yang terjadi pada 12 Peristiwa masa lalu di Indonesia.
Karena hal ini Jokowi mengupayakan secara sungguh-sungguh 2 hal.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menerima laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat Masa Lalu (PPHAM) di Istana Merdeka pada Rabu (11/1/2023)
“Saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial,”ujar Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat: 1965, Mei 1998, hingga Papua
“Saya dan pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran hak asasi manusia yang berat tidak akan terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang,”lanjut Jokowi.
Jokowi pun meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk mengawal upaya-upaya konkret pemerintah agar dua hal tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.