KUDUS, KOMPAS.TV - Sudah hampir sepekan banjir masih merendam 22 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum juga surut.
Curah hujan yang tinggi di akhir 2022, menyebabkan Sungai Lusi dan Wulan sebagai sungai pengontrol banjir, meluap.
Sementara rumah masih terendam banjir, sejumlah warga Kudus mulai terserang penyakit.
Baca Juga: Kudus Masih Terendam Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pompa untuk Kendalikan Banjir
Untuk membantu warga korban banjir yang mulai terserang penyakit, sejumlah pihak mendirikan Posko Kesehatan di lokasi banjir.
Mereka membuka layanan pengobatan bagi warga yang mulai mengeluh sakit di Desa Jati Wetan.
Di desa ini ketinggian air masih mencapai 20 hingga 70 sentimeter, dan sebagian warga enggan mengungsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.