KUDUS, KOMPAS.TV - Selama beberapa hari, banjir yang merendam 22 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum juga surut.
Curah hujan yang tinggi di akhir 2022, menyebabkan Sungai Lusi dan Wulan sebagai sungai pengontrol banjir, meluap.
Pemerintah Daerah telah mengaktifkan pompa yang dimiliki.
Baca Juga: Banjir Masih Menggenangi Kudus, 2.000 Bungkus Nasi Disiapkan untuk Korban Banjir Setiap Hari
Namun upaya memompa air ke luar permukiman, juga belum bisa optimal.
Air masih tinggi menggenangi rumah warga.
Kini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap mendapat bantuan pompa dari Pemerintah Provinsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.