KOMPAS.TV-Sebenarnya radiasi nuklir ada di sekitar kita namun pada dosis yang rendah.
Hanya nuklir dalam dosis tinggi yang berbahaya bagi manusia.
Ada pula faktor lain yang memengaruhi, yakni:
- Durasi
- Usia orang yang terpapar
- Organ yang terkena
Melansir Atomic Archive, berikut efek yang diberikan nuklir akan berbeda pada setiap organ tubuh yang terpapar:
- Rambut: mengalami kerontokan parah
- Otak: sel otak tidak mampu beregenerasi dan akan rusak saat terpapar radiasi lebih dari 5.000 rem, matinya sel otak akibat radiasi akan menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan kematian
- Tiroid: ini merupakan organ yang sangat rentan terhadap partikel radioaktif dari nuklir, tiroid merupakan organ yang mudah hancur jika terpapar radiasi
- Sistem peredaran darah: apabila seseorang terpapar radiasi nuklir dengan dosis 100 rem, maka limfosit akan turun secara drastis
- Jantung: Jika terpapar radiasi nuklir dengan dosis di atas 1.000 rem bisa memecah pembuluh darah kecil dari menyebabkan gagal jantung dan kematian
- Saluran pencernaan: radiasi nuklir mudah mengoyak lapisan dalam saluran pencernaan dan membuat korban mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare
- Sistem reproduksi: paparan nuklir dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kemandulan
- Kanker: para ahli meyakini bahwa paparan nuklir bersifat karsinogenik, jenis kanker yang paling banyak muncul adalah leukimia, kanker tiroid, kanker payudara, dan kanker paru-paru
Baca Juga: WNI yang Bergurau Bawa Bom di Bandara Malaysia Bebas usai Bayar Denda
Editor Video & Grafis: Dimas WPS