GOWA, KOMPAS.TV - Padepokan Nur Mutiara Makrifatullah, yang mengajarkan aliran Bab kesucian di Gowa, Sulawesi Selatan kini menjadi sorotan.
Padepokan ini diduga mengajarkan ajaran menyimpang dari ajaran Islam. Para pengikutnya dilarang untuk melaksanakan salat lima waktu dan makan daging.
Baca Juga: Muncul Aliran Bab Kesucian di Gowa Diduga Sesat, Menag Ajak Dialog Pimpinannya
Ketua Padepokan Hadi Kesumo membantah adanya tudingan itu. Menurutnya, ajarannya fokus pada hidup bersih dan pendidikan bagi remaja.
Kementerian Agama Sulawesi Selatan telah menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi.
Pendekatan dialogis dan pembinaan juga akan diutamakan dalam mencari solusi terbaik.
Kasus dugaan alran sesat itu mulai terungkap setelah viralnya pernyataan Majelis Ulama Indonesia Sulsel yang menyatakan, ajaran itu dinilai sesat.
Pasalnya dalam ajarannya pimpinan padepokan diduga mengajarkan larangan untuk memakan daging dan juga salat 5 waktu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.