PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tak terima tanah miliknya dijadikan akses jalan, seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan membangun tembok beton.
Warga pun kesulitan untuk beraktivitas.
Inilah yang dilakukan Asrullah sebagai bentuk protes. Sebagai pemilik resmi, ia tersinggung. Tak ada satu pun warga yang meminta izinnya untuk menggunakan tanah, sebagai akses jalan.
Akhirnya Asrullah memutuskan untuk membangun tembok beton yang menutup Jl Panca Usaha Lorong Anggrek.
Warga yang kesulitan beraktivitas pun melapor ke pemerintah. Usai dimediasi tembok beton dirobohkan oleh Petugas Satpol PP yang diawasi oleh Polisi.
Kasus yang sempat viral ini pun berakhir damai. Tembok yang dibangun sejak Oktober lalu sudah tak ada. Warga pun dapat kembali beraktivitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.