KOMPAS.TV-Fenomena cadel di Indonesia umum terjadi, sebenarnya apa penyebab seseorang jadi cadel?
Melansir Bobo.id, berikut beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab cadel:
1.Struktur Mulut
Faktanya cadel bukan disebabkan oleh lidah yang pendek. Tapi karena perbedaan pada bagian mulut yang bernama frenulum linguae. Bentuk frenulum linguae seperti benang tebal yang menghubungkan dasar mulut dengan lidah kita. Frenulum linguae akan terlihat saat kita bercermin dan menggerakan lidah ke atas.
2.Disatria
Disartria merupakan gangguan saraf yang menyebabkan melemahnya otot untuk berbicara.
3.Kebiasaan Buruk saat Kecil
Misalnya karena terlalu sering menghisap jempol atau dot.
Bisa juga karena orang tua yang berkomunikasi dengan anak memakai gaya cadel, misalnya,”adek lapel ya?’’
4.Lingkungan
Kebiasaan berbahasa yang tidak memerlukan pelafalan huruf tertentu yang jelas.
Cadel juga terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
•Lateral lisp
Sulit menyebut s atau z, misalnya kata “bis’’ jadi ‘’bisst’’ atau ‘’bigh’’.
•Palatal lisp
Ini karena bagian tengah lidah yang menyentuh langit-langit mulut ketika akan melafalkan huruf ‘s’.
Contohnya saat mengatakan ‘mouse’ akan terdengar ‘moush’.
•Dentalized lisp
Kondisi ini karena lidah menyentuh bagian belakang gigi depan.
Jadi, ketika menyebut huruf ‘d’, ‘s’, lidahnya akan tampak tergigit oleh gigi depan.
•Interdental lisp
Ini karena lidah keluar di antara gigi depan, jadi ketika mengatakan ‘’yes’’ terdengar ‘’yeth’’.
Baca Juga: Mengenal Rabies: Penyakit 'Anjing Gila' yang Juga Bisa Datang dari Kucing dan Kera
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.