JAKARTA, KOMPAS.TV – Terdakwa Kuat Maruf menanyakan terkait kejujurannya kepada saksi ahli psikolog forensik dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Yosua di pengadilan negeri Jakarta Selatan pada Rabu (21/12)
Kuat mengaku dirinya sakit hati dicap sebagai pembohong.
Baca Juga: Momen Hakim Tegur Pengacara Saat Rekaman CCTV Tunjukkan Sambo Tak Pakai Sarung Tangan
"Mohon maaf ibu, kalau ibu menyimpulkan saya di bawah rata-rata saya ikhlas, bu. Yang saya tanyakan saya tipe orang pembohong, apa yang tidak jujur, apa gimana ibu? Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan tidak jujur, dan saya sakit dengan bahasa itu," ujar Kuat.
Menjawab pertanyaan Kuat, Ahli Psikolog Forensik Reni menjelaskan bahwa kebohongan memang pernah terjadi, namun Kuat telah mengakui dan merevisi hal tersebut.
Video Editor: Lisa Nurjanah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.