JAKARTA, KOMPAS TV - Sidang kasus Ferdy Sambo kembali memperlihatkan rekaman CCTV dua lokasi di hari pembunuhan Brigadir J atau Yosua.
Dari rekaman tersebut, fakta baru terungkap bahwa Bharada E atau Richard Eliezer membawa senjata laras panjang Steyr menuju ruang ajudan.
Sebelumnya, Eliezer berkesaksian membawa senjata melalui tangga ke lantai 3 rumah Saguling.
Baca Juga: Pengacara Sambo Beber Kebohongan Eliezer yang Terbukti dari CCTV, Termasuk soal Sarung Tangan
Pengacara Eliezer, Bernard Pasaribu mengatakan bahaw kliennya konsisten soal pengakuan membawa senjata ke lantai 3.
Namun, apa yang dilakukan Eliezer tak terlihat oleh CCTV yang dimunculkan di persidangan,
“Dari PH (penasihat hukum) yang lain, PH PC maupun PH Sambo terlihat sendiri mendiskreditkan klien kami dengan mempertanyakan styer dibawa ke lantai 2,” ungkap Bernard, Selasa (20/12).
“Steyr itu benar dibawa ke atas, dibawa dari sisi lain yang tidak terlihat CCTV,” lanjutnya.
“Apabila lantai 2 dan lantai 3 CCTVnya terungkap, mungkin semua terlihat jelas di sana,” ungkap Bernard, yang juga diungkap Eliezer saat sidang.
Sidang kasus Ferdy Sambo kembali digelar hari ini, Selasa (20/12). Sidang digelar untuk perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua Hutabarat.
Kelima terdakwa dihadirkan; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Agenda sidang kasus Ferdy Sambo hari ini adalah mendengarkan keterangan ahli digital forensik.
Masih terdapat sejumlah perbedaan pengakuan dari para terdakwa, termasuk di antaranya apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau Yosua hingga tewas atau tidak.
Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh bahwa tidak hanya dirinya yang menembak Yosua melainkan juga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.