KOMPAS.TV - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BP2MI, mendesak pemerintah segera memulangkan puluhan pekerja migran korban sandera perusahaan “online scam” di Kamboja. BP2MI mencatat, hampir 1.500 pekerja migran yang kembali ke tanah air dalam kondisi meninggal selama 2 tahun terakhir.
Data BP2MI menyebutkan 34 pekerja migran menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di Kamboja.
BP2MI menambahkan puluhan pekerja migran itu masih menunggu langkah pemerintah agar bisa kembali ke tanah air.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ungkap Kronologi Peserta Tarik Tambang Tewas Terbentur Pembatas Jalan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.