JABAR, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mendatangkan investor di bidang lingkungan hidup tanpa anggaran belanja pendapatan daerah atau APBD.
Kerja sama luar negeri ini adalah kolaborasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kedepanya DLH Jabar akan mengaktifkan TPA Legok Nangka yang dijadikan tempat pembangkit tenaga sampah yang listrinkya akan di beli oleh PLN.
Inovasi dan pencapaian demi peningkatan kinerja di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat terus dilakukan, salah satunya pihak DLH bisa mendatangkan investor dari luar negeri tanpa APBD.
Kerja sama ini dilakukan dengan Kedutaan Amerika Serikat untuk kolaborasi dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup yaitu pengolahan sampah menjadi sumber energy.
Selain Amerika Serikat, DLH juga telah bekerja sama dengan Negara Denmark yaitu pengolahan produk sisa dari pembakaran batu bara untuk industry.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, menyebut pihaknya memiliki program pengembangan TPPAS atau Tempat Pengolahan Pembuangan Akhir Sampah.
Salah satunya berlokasi di Legok Nangka yang nantinya listrik dapat dihasilkan oleh TPPAS ini dan kemudian akan dibeli oleh PLN.
TPPAS Legok Nangka menjadi solusi dalam penanganan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.
Pemerintah Jawa Barat mengaku bangga karena Jabar menjadi provinsi yang terdepan dalam mempersiapkan Waste to Energy terbesar di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.