KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Satuan Tugas Citarum Harum berhasil meningkatkan indeks kualitas air Sungai Citarum di tahun 2022.
Kondisi Sungai Citarum kini semakin membaik, sebelumnya sungai ini dikenal sebagai sungai yang paling tercemar di dunia dengan air hitam di sepanjang alirannya dan berada di posisi cemar berat.
Namun sejak dibentuknya Satgas Citarum Harum oleh Pemerintah Jawa Barat dan Pangdam Siliwangi di tahun 2018, indeks kualitas air Sungai Citarum membaik menjadi 50,13 poin atau berada di posisi cemar ringan, dari sebelumnya di posisi cemar berat dengan indeks kualitas air 33,43 poin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut kondisi ini berhasil dicapai berkat kerjasama banyak pihak.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtyas berharap Satgas Citarum Harum bisa terus bekerja untuk memulihkan aliran Sungai Citarum.
Baca Juga: Wapres soal Target Stunting Turun 14 Persen pada 2024: Cukup Ambisius
Namun setelah masa tugas satgas berakhir di tahun 2025 diharapkan kebersihan Sungai Citarum bisa tetap dijaga semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Sungai Citarum sepanjang 270 kilometer menjadi sumber kehidupan bagi 18 juta warga di 13 kabupaten kota di Jawa Barat.
Sungai ini juga vital bagi ribuan hektar lahan pertanian dan ribuan desa di sepanjang alirannya.
Pemerintah Jawa Barat menargetkan di tahun 2030 kualiatas air bisa menyentuh poin 70 atau mutu air kelas dua, sehingga air citarum bisa digunakan untuk prasarana atau sarana rekreasi air, peternakan hingga budidaya ikan air tawar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.