LUMAJANG, KOMPAS.TV - Aktivitas Gunung Semeru meningkat hingga naik ke level tertinggi, awas.
Luncuran awan panas Gunung Semeru mencapai jarak 13 kilometer dari puncak gunung.
Kepanikan warga terjadi saat berusaha menyelamatkan diri.
Polisi dari Polsek Pasirian membantu evakuasi warga ke tempat aman.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyatakan, warga dilarang melakukan aktifitas dalam radius 8 kilometer, secara sektoral 19 kilometer dari jarak puncak gunung.
Awan panas guguran Gunung Semeru membuat warga Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Panik.
Di lokasi lain, warga yang sudah mengungsi di balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro, juga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih jauh.
Dua dusun yakni Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan rata dengan tanah, setelah banjir lahar dingin Gunung Semeru membawa material vulkanik.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati membenarkan dua dusun tertimbun material vulkanik erupsi Semeru, namun tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menetapkan kondisi bencana hingga 14 hari kedepan.
Untuk mengantisipasi warga kembali ke rumah, tim gabungan dari TNI-Polri dan satpol PP, disiagakan di sejumlah titik lokasi.
Dari data BNPB hingga pukul 17.30 WIB, tercatat 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik pengungsian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.